Atasi Rasa Takutmu di Media Sosial dan Tunjukkan Dirimu yang Sebenarnya

 

“Kamu tidak boleh takut dengan keunikanmu dan harus makin tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentangmu” -Robert Greene

INDEPENDENSI - Dilansir dari data statistik KPAI, terdapat 188 kasus anak yang menjadi korban bullying di media sosial pada tahun 2011 dan terus meningkat jumlahnya hingga kini. Pada tahun 2020, tercatat 526 kasus yang sama. Kasus bullying tak hanya terjadi di Indonesia saja, semua negara di seluruh dunia memiliki kasus serupa bahkan beberapa diantaranya memiliki jumlah yang lebih banyak. Menurut ahli psikologi, kasus ini dapat menghancurkan mental seseorang jika terus-menerus mendapat hujatan dari orang lain.

Media sosial adalah sebuah laman yang dapat menghubungkan kita yang jauh dengan yang dekat, hampir seluruh generasi memiliki akun media sosial terutama anak remaja, namun kini media sosial digunakan sebagai laman untuk menyebarkan kebencian seperti kasus bullying yang dapat dilakukan oleh siapa saja untuk menghujat orang lain. Tak hanya rakyat biasa saja yang mendapatkan ujaran kebencian, namun kalangan dari public figure seperti artis, seniman, musisi bahkan orang yang menduduki kursi pemerintahan juga mendapatkan ujaran kebencian.

Korban kasus bullying diperkirakan lebih banyak dialami oleh anak remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan. Mereka seringkali kesulitan untuk membuka diri di depan umum karena rasa takut akan kebencian orang lain terhadap diri nya. Tak hanya rasa takut untuk menunjukkan diri mereka di depan umum, beberapa dari mereka mengalami stress, depresi, kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang dan bahkan ada yang rela melakukan bunuh diri.

Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan bagi orang-orang disekitarnya terutama para orang tua yang mengkhawatirkan tentang keselamatan dan kebahagiaan putra dan putri mereka. Dalam  artikel kali ini, penulis akan membahas bagaimana cara mengatasi rasa takut di media sosial agar kita dapat menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya tanpa mengkhawatirkan bagaimana pendapat orang lain terhadap kita.

Mengatasi rasa takut dalam diri kita memang tidaklah mudah terutama bagi mereka yang sudah merasakan depresi, sehingga sangat sulit untuk membuka diri dengan orang lain. Namun segala sesuatu harus dihadapi dengan sabar dan berani. Robert Greene, penulis asal Amerika yang berjudul ‘The 48 Laws of the Power’ berkata

“Kamu tidak boleh takut dengan keunikanmu dan harus makin tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan tentangmu”

Maksud dari kalimat tersebut adalah sebaiknya kita tidak perlu merasa takut meskipun mereka menganggap kita berbeda karena itu adalah suatu keunikan tersendiri dari diri kita, dan terkadang kita perlu untuk bersikap tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita.

Lalu, bagaimana tips agar kita tidak perlu merasa takut untuk berbeda dari yang lain?

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain 

Membandingkan diri kita dengan orang lain memang tidak ada habisnya. Selalu saja ada manusia yang jauh lebih baik dari diri kita. Oleh sebab itu kita harus mensyukuri apa yang kita miliki, dan berhenti mengeluh dengan segala kekurangan yang kita miliki.

Tunjukan prestasi yang dimiliki

Dengan adanya prestasi yang kita miliki, kita dapat membungkam komentar jahat diluar sana, karena mereka belum tentu dapat melakukan apa yang kita lakukan.

Melakukan segala hal yang disukai

Melakukan hal yang kita sukai dapat meningkatkan rasa percaya diri yang ada dalam diri kita. Sehingga, rasa takut akan hujatan dari orang lain semakin berkurang.

Berteman dengan banyak orang

Salah satu cara untuk menjadi diri sendiri yaitu dengan memiliki banyak teman. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan banyak pengalaman. Tidak perlu merasa takut akan mendapatkan komentar jahat di media sosial karena kita memiliki beberapa orang yang akan selalu mendukung kita.

Menjadikan hinaan orang lain sebagai penyemangat untuk diri sendiri

Komentar jahat memang terdengar menyakitkan baik di telinga maupun di hati, namun kita harus bisa menjadikan itu sebagai penyemangat agar kita bisa lebih maju. Mereka yang menghina kita akan merasa malu dan bersalah dengan apa yang mereka perbuat. Bukan hanya bersedih meratapi kekurangan kita namun sebaiknya kita bisa lebih maju dan membuktikan kepada mereka bahwa apa yang mereka katakan itu salah.

Melaporkan kepada pihak berwenang

Cara terakhir adalah melaporkan kepada pihak berwenang tentang mereka yang menuliskan komentar jahat sehingga menyinggung perasaan kita dan dapat membuat mental kita memburuk. Tindakan bullying adalah tindakan yang melanggar hukum karena termasuk kedalam tindakan kekerasan sesuai dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE.

Oleh sebab itu, dengan berbagai tips yang sudah penulis bagikan, kalian jangan pernah merasa takut untuk menunjukkan diri kalian yang sebenarnya. Jangan merasa khawatir akan pendapat orang lain tentang kita. Mari kita hilangkan rasa takut yang ada di dalam diri kita dan tunjukkan kepada dunia siapa diri kita yang sebenarnya. Tunjukkan berbagai prestasi dan kelebihan yang kita miliki dan bungkam semua hujatan dari orang lain tentang diri kita.

 

Penulis : Nanda Permata Destiani

Editor : Adinda Shabilla

Sumber : KPAI, Bola.com, Wikipedia, Alodokter

Comments