Tarawih di Bawah Langit Gemerlap New York

“A place that was once a beacon of hatred, now is the center of love.” -SQ (dilansir dari Freedomnews.tv)

INDEPENDENSI – New York merupakan kota di Amerika Serikat dengan populasi muslim sebanyak 700 ribu sampai 1 juta umat muslim. Meskipun populasi Islam di New York hanya sekitar 11,7% saja, namun pada hari Sabtu tanggal 2 April 2022 lalu, ratusan warga muslim di New York mengadakan salat tarawih berjamaah di Times Square, salah satu jalanan terbesar di kota New York. Gerakan salat tarawih berjamaah ini cukup membuktikan bahwa muslim di New York merupakan satu kesatuan yang taat dalam menegakkan kewajiban-kewajiban agama Islam.

Dilansir dari Freedomnews.tv, SQ selaku komunitas muslim di kota New York dan pelaksana acara menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan bahwa Islam adalah agama yang damai kepada seluruh dunia. Banyak warga sekitar yang lewat dan mengabadikan momen tersebut di gawai pribadinya. Hal itu membuktikan bahwa kegiatan tersebut cukup menyita perhatian para warga sekitar bahkan dunia.

Acara ini dimulai dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah. Salat tarawih berjamaah ini juga merupakan yang pertama di Times Square. Times Square merupakan jantung kota New York yang terletak di jalan persimpangan utama di Manhattan. Sejak dahulu, Times Square tidak pernah gagal menjadi tempat yang memanjakan mata para pengunjung serta dunia.

Sejak tahun 1600-an, agama Islam sudah menjadi bagian dari Negara Paman Sam. Bahkan saat ini sudah terdaftar lebih dari 300 bangunan masjid di kota New York. Salah satunya adalah Islamic Cultural Center of New York, organisasi keagamaan dan budaya yang berdiri sejak awal 1960-an. Tempat tersebut meliputi masjid, sekolah, perpustakaan, museum, dan masih banyak tempat berbasis Islam lainnya.

 

Penulis: Thufailah Hamida J

Editor: Adinda Shabilla

Sumber: Freedomnews.tv, Kemlu RI, ICC-NY

Comments

Post a Comment